Perkembangan bisnis startup atau bisnis perintis di Indonesia terus menggeliat. Meski belum ada data resmi yang pasti, diperkirakan saat ini setidaknya terdapat ribuan startup lokal yang meramaikan bisnis berbasis teknologi ini di Indonesia. Jumlah tersebut pun semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
Semakin cerahnya bisnis startup ini, di tahun mendatang pun sudah mulai terlihat dengan adanya dukungan dari pemerintah kepada para usahawan perintis ini. Paket Kebijakan Ekonomi ke-14 yang baru saja diumumkan pemerintah pada November 2016, secara spesifik menyasar target di sektor ini dengan kebijakan yang dinamakan “Peta Jalan e-Commerce”.
Artinya, peluang investasi dan bisnis startup di tahun depan sangatlah terbuka lebar. Kompetisi pun diperkirakan akan semakin menarik dan ketat. Dengan kondisi ini, perlu inovasi maupun gagasan bisnis yang mampu menarik pasar maupun investor.
Bisnis startup seperti apa yang kira-kira mampu menarik perhatian mereka? Berikut 5 ide bisnis yang bisa kita kembangkan dan jadi tren tahun depan.
Online Video
Hebatnya popularitas online video tidak bisa dipungkiri selama setahun terakhir ini. Bahkan trennya diperkirakan masih berlanjut di tahun depan. Tinggal Anda mencari cara bagaimana mengembangkan online video menjadi lebih tematik dan spesifik untuk bisnis startup Anda, seperti misalnya yang dilakukan oleh Mitu Network dengan target sasaran masyarakat latin.
Virtual Assistant
Ini bukan hal baru, tapi pengembangan jasa asisten virtual di masa mendatang diperkirakan akan menjadi pasar yang menarik. Perusahaan besar seperti Google dan Apple sudah memulai terlebih dulu melakukanya, meski masih dalam bentuk sederhana.
Apple bahkan disebut-sebut sudah mengembangkan SIRI hingga bisa bekerja sama dengan pihak ketiga. Misalnya saja, pengguna Apple bisa meminta SIRI melakukan transaksi pembayaran ke orang lain melalui aplikasi Venmo. Business Insider memperkirakan pangsa pasar bisnis Virtual Assistant ini bisa mencapai belasan miliar dolar hingga 2024. Wah, ide yang menggiurkan bagi bisnis startup Anda, bukan?
Realitas Maya
Setahun belakangan virtual reality atau realitas maya atau yang lebih dikenal dengan sebutan VR mulai menjadi tren di masyarakat. Meski belum menjadi fenomena, karena mahalnya akses teknologi untuk menikmati layanan tersebut, ke depannya nanti bukan tidak mungkin ada teknologi yang memungkinkan realitas maya ini bisa dinikmati oleh orang banyak dengan biaya lebih murah.
Sebab menurut beberapa kabar yang sudah beredar, perusahaan-perusahaan seperti Microsoft dan Facebook sedang mengembangkan teknologi mereka untuk menghasilkan gambar hologram yang bisa dinikmati sebagai VR dengan mudah.
Aplikasi Percakapan/Conversational System
Ini bukan sekedar aplikasi untuk bercakap-cakap dengan manusia, tapi juga aplikasi yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan mesin atau sistem. Salah satunya Oracle, yang kini sedang mengembangkan teknologi yang memungkinkan konsumennya berinteraksi langsung dengan bragam sistem di aplikasi mereka.
Seperti customer service yang siap sedia selama 24 jam dan jika ada gangguan, si pengguna teknologi bisa langsung bercakap-cakap dengan sistemnya dan mengetahui sumber masalah. Bahkan bisa meminta perbaikan sistem langsung di saat yang bersamaan. Ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis startup yang berfokus di bidang jasa.
Perangkat dan Sistem Keamanan
Jelas untuk zaman yang serba terbuka seperti sekarang ini segala sesuatunya menjadi lebih rapuh. Maraknya transaksi di dunia maya, serta banyaknya aplikasi yang terkoneksi dengan peralatan di rumah maupun di kantor membuat permintaan atas jaminan keamanan juga semakin tinggi. Pangsa pasar untuk sektor yang satu ini pun diperkirakan bisa mencapai hingga US$ 7,07 miliar sampai 2021. Tentu itu, cukup menjanjikan untuk bisnis Anda di masa depan.
Lima ide bisnis tadi bisa jadi inspirasi untuk Anda yang memang ingin terjun ke dunia bisnis startup. Namun, perlu diingat, bagaimana pun setiap langkah dalam bisnis Anda ada hal yang tak terduga.
Source:
dbs.com