Lakukan hal yang sudah Anda ketahui.
Mulailah bisnis yang memang berfokus pada pengalaman yang sudah Anda miliki. Hobi pribadi atau pengalaman kerja sebelumnya adalah dua macam pengalaman yang siap untuk disulap menjadi karier. Ide suatu bisnis mungkin secara teori sangat menguntungkan, namun faktanya Anda hanya dapat terjun ke bisnis yang memang Anda minati. Keuntungan bisnis memang penting, namun ini bukanlah faktor yang seharusnya menggerakkan hati Anda untuk mulai berbisnis.
Pasang tujuan yang jelas.
Walaupun tujuan bisnis Anda berfokus pada uang, pemilik bisnis tersukses tidak memiliki tujuan untuk mendapatkan banyak uang. Pikirkan tujuan bisnis yang jelas dalam membangun bisnis Anda dari nol. Tujuan ini haruslah sesuatu yang tak berwujud, misalnya menciptakan lapangan kerja kepada orang lain, mengatasi masalah yang ada di dalam kehidupan sehari-hari, atau mewujudkan renjana (passion) Anda. Artinya, selain uang, ciptakan tujuan utama yang lebih besar daripada itu.
Alih-alih tujuan, tentukan langkah pertama Anda.
Awali dengan model bisnis yang dapat terbentuk dan berjalan cepat namun memiliki anggaran murah. Orang sering mengira bahwa bisnis kecil dimulai dengan tujuan yang sangat tinggi sehingga memerlukan modal besar dan investor, padahal bisnis yang sukses adalah bisnis yang modelnya dapat diterapkan pada bisnis ukuran berapa pun. Hal ini sebagai bukti kepada calon investor bahwa ide Anda terbukti dapat menghasilkan uang dan meningkatkan peluang untuk menerima penanaman modal, apabila itu tujuan Anda
Ciptakan jejaring dukungan.
Salah satu bagian terpenting dari memiliki bisnis yang sukses adalah membuang ego sendiri dan meminta bantuan pihak lain. Anda perlu saran dari grup rekan bisnis atau profesional lain yang memang punya tujuan serupa dengan Anda. Biasakan diri Anda bergaul dengan orang-orang yang telah berpengalaman dan sukses. Serap ide-ide dan antusiasme mereka.
Cari seorang mentor.
Mentor yang baik adalah orang yang sudah berkecimpung dalam bisnis ini dan sukses. Anda dapat mencari anggota keluarga atau teman keluarga yang sudah sukses berbisnis. Mentor dapat memberi Anda informasi apa pun, mulai dari cara mengelola karyawan hingga mengisi formulir pajak yang benar. Pengetahuan mereka didapat dari pengalaman langsung sehingga akan lebih membantu Anda dibandingkan sumber informasi lainnya