Bio biasanya adalah bagian pertama yang dilihat atau ditinjau oleh pengunjung akun Facebook kamu. Jika kamu menulisnya secara bertele-tele dan membosankan seperti sebuah pidato yang buruk, kemungkinan besar mereka tidak akan tertarik berteman atau mengikuti kamu di Facebook apalagi melihat post-post kamu. Kamu bisa membuat bio yang nyeleneh sehingga orang benar-benar tertarik dengan kamu atau membuatnya sangat profesional jika Facebook yang kamu kelola adalah milik perusahaan. Kamu tak hanya bisa membuat akun profil pribadi atas namamu, membuat komunitas, atau membuat fan page khusus info-info tertentu semacam info beasiswa juga menghasilkan uang.
Kamu perlu memastikan pengaturan privasimu tidak terlalu tertutup atau ketat. Sebab jika tujuanmu ingin mendapat banyak followers dan likes, tentunya kamu tidak mengatur privasi postmu sangat ketat sampai orang tak dapat membagikannya ke pengguna lain. Pengaturan privasi pada Facebook tersedia di pojok sebelah kanan atas. Klik “Pengaturan” lalu kamu bakal punya akses mengatur privasimu secara lebih lengkap.
Usahakan agar kontenmu tak hanya menarik tetapi juga bisa memuat manfaat lain. Manfaat lainnya yaitu menghibur atau menambah wawasan pembaca. Ketika seseorang menganggap kontenmu berguna atau mungkin lucu, mereka biasanya sangat mudah untuk menekan share atau like button, sehingga orang lainnya bisa melihat aktivitas ini dan tertarik untuk ikut berteman denganmu di Facebook dan like post yang kamu bagikan.
Cobalah tingkatkan engangement antara kamu dengan pengikutmu di Facebook. Engangement yang dimaksud adalah interaksi dan kedekatan relasimu dengan mereka yang mengikuti dan berteman denganmu di Facebook. Balaslah secara aktif dan atraktif komentar-komentar mereka di post dalam Facebook. Kemudian cobalah juga membuka sebuah diskusi dengan menanyakan pendapat mereka tentang suatu hal. Dengan begitu, mereka akan merasa dilibatkan dan senang berinteraksi dengan kamu terus di Facebook, mungkin juga mereka menjadi loyal kepadamu (rajin share dan like post kamu tanpa diminta).
Kalau kamu punya fan page di Facebook, coba sign up dengan shopsomething.com tapi pastikan dulu kamu punya setidaknya 1000 like di fan page. Tambahkan fan page kamu ke Shopsomething dan konfirmasi bahwa kamu adalah pemilik fan page tersebut. Atur harga per post untuk halaman kamu. Yang penting, pastikan kamu mengatur harganya dengan tepat karena tak akan ada yang membeli post di halaman kamu bila harganya terlalu tinggi. Coba Googling atau lakukan riset di internet agar kamu bisa menentukan harga yang tak terlalu tinggi atupun rendah.
Sama seperti pada akun YouTube, kamu bisa hubungkan akun media sosial Facebook kamu ke Google AdSense. Cara mencairkannya juga sama, Adsense akan memberikan pilihan metode pembayaran. Misalkan kamu pilih Western Union, nanti akan ada status pembayaran dll. Kamu coba simpan kode MTCN dan pergi ke Western Union (Biasanya ada di Kantor Pos Indonesia). Bawalah fotocopy KTP, isi formulir yang disediakan dan cairkan uangnya di sana.
Kamu tentunya juga bisa menjual produk atau jasa yang hendak ditawarkan ke pengikutmu di Facebook. Kalaupun kamu punya akun komunitas, kamu bisa tawarkan mereka untuk ikut event berbayar yang kamu kelola bersama beberapa anggota lainnya. Atau, kamu menjual buku dan barang-barang lainnya terkait dengan tema akun Facebook kamu. Desainer grafis seperti Puuung dari Korea, juga pertama kali memanfaatkan akun Facebooknya untuk membagikan konten hasil gambarnya. Banyak orang berinteraksi dengannya di Facebook, menyatakan suka akan gambarnya, hingga akhirnya ia menjual serangkaian buku berisi gambar-gambar rancangannya sampai masuk ke penerbit besar di Indonesia. Jadi konten apapun yang kamu bagikan bisa menjual lewat media sosial satu ini.