Berbicara mengenai dunia usaha tentu tidak terlepas dari sebuah target penjualan. Target penjualan biasanya ditetapkan oleh perusahaan dan ditentukan pada awal tahun dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari eksternal seperti trend yang sedang demand, pertumbuhan ekonomi, kebutuhan pasar maupun dari faktor internal seperti pencapaian target tahun lalu dan kesiapan produk yang akan dipasarkan. Menentukan Target penjualan sangatlah penting, ketika sebuah perusahaan menentukan target tanpa dasar kalkulasi yang benar maka implikasinya bisa bermacam-macam. Penetapan target yang benar adalah tidak hanya menentukan dasar angka target tersebut saja, melainkan juga harus berhubungan erat dengan faktor-faktor lainya seperti insentif, rencana pengembangan produk, kebijakan perusahaan, Term Of Payment yang berhubungan dengan team sales.
Sebagai pengusaha, target penjualan adalah salah satu faktor terpenting yang tidak bisa diabaikan. Kesuksesan suatu bisnis sangat ditentukan oleh seberapa banyak produk yang terjual. Dengan kata lain, semakin besar omset penjualan semakin tinggi keuntungan yang didapatkan. Disinilah peranan penting Marketing untuk mewujudkan keberhasilan suatu bisnis tersebut dengan perencanaan strategi ‘Marketing Plan’ dan tips yang benar dalam meliputi Produk (Product), Tempat (Place), Harga (Price), Promosi (Promotion).
Sebelum masuk ke tips “BAGAIMANA MEMBUAT TARGET PENJUALAN DENGAN TEPAT”, biasanya pebisnis mencari hal-hal besar yang bisa memicu target peningkatan omset tersebut dalam sekejap. Tidak ada salahnya memang, tapi seringnya penetapan target itu bisa dimulai dari hal-hal yang kecil yang mungkin sering diabaikan, dan justru itu yang bisa meningkatkan omset secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
Faktor Utama Sebelum Menentukan Target Penjualan
Faktor-faktor utama yang menjadi peranan penting untuk diketahui sebelum menentukan target penjualan adalah sebagai berikut :
Pertama, Target yg baik adalah target yg bisa di capai dengan “melompat”. Dalam hal ini penting artinya mengetahui takaran angka target tersebut haruslah pas, realistis, terukur dan bisa di capai, karena menetapkan target yg terlalu rendah akan berimplikasi kepada kemampuan sales yang akan menurun dan menetapkan target yang terlalu tinggi tidak realistis akan memunculkan demotivasi dan hilangnya fighting spirit dari team sales. Dan perlu saya garis bawahi pula bahwa menetukan takaran pas ini yang kadang gampang-gampang susah jika kita tidak memahami faktor faktor lainnya.
Kedua, Target yg baik harus sejalan dengan prediksi pertumbuhan pasar dan rencana pengembangan bisnis kedepan. Sebagai seorang penentu target penjualan, sangat penting kiranya bagi kita untuk dapat menganalisa data-data yang terjadi dalam bisnis kita sehari hari, seperti ‘Berapa prediksi pertumbuhan pasar ditahun depan ? ‘Kemungkinan trend apa yang akan terjadi dan berpengaruh terhadap bisnis kita di tahun depan ?. Hal-hal seperti inilah yang seharusnya menjadi acuan dasar kita dalam menentukan target penjualan di masa yang akan datang.
Ketiga, Target yang baik harus berdasar pada unsur pertimbangan yang realistis. Penting bagi kita untuk mencapai target yang di tentukan, tetapi tidak kalah penting pula bahwasanya kita harus realistis dalam melihat keadaan yang ada. Hal ini banyak sekali terjadi pada bidang sales dengan spesialisasi retail. Dalam artian, ketika sebuah target terasa bisa di capai dengan mengorbankan potensi resiko yang ada, maka sangat penting pula suatu perusahaan untuk selalu melakukan revisi yang diperlukan baik dari sisi angka target tersebut maupun kebijakan-kebijakan pendukung lainnya demi mempertahankan stabilitas bisnis yang ada.
source: zahiraccounting.com