Membangun dan Menarik Minat Masyarakat
Mungkin salah satu poin penting dari pemasaran melalui media sosial adalah kemampuannya untuk membangun dan menarik minat masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu manfaat media sosial adalah sebagai media promosi. Sebagai pemilik bisnis, Anda memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan konsumen baru melalui media sosial. Dari sana, Anda bisa membangun dan menarik minat mereka melalui komunikasi yang efektif atau konten-konten yang dibagikan. Bermula dari “Like” kemudian “Love” bahkan sampai membela Anda.
Respon masyarakat terhadap media sosial sangat bervariasi. Mulai dari respon positif hingga negatif bisa dirasakan oleh setiap pemilik akun media sosial. Untuk mendapatkan respon yang baik dari masyarakat, Anda harus memperhatikan cara pemasaran online yang efektif.
Salah satunya adalah dengan memberikan konten yang mampu menjawab pertanyaan atau kebutuhan pembaca. Ketika apa yang diinginkan telah sesuai, maka mereka akan tertarik dan mulai menyukai Anda. Sama seperti hubungan lainnya, jika semakin kuat maka akan muncul kecintaan terhadap produk bisnis Anda. Bahkan mereka tidak segan menjadi customer service gratis untuk menjawab berbagai pertanyaan dan keluhan dari konsumen lainnya melalui media sosial.
Media Sosial Tidak Hanya Sekadar Marketing
Media sosial bisa digunakan untuk menunjang strategi marketing bisnis Anda. Akan tetapi, manfaat media sosial tidak hanya sebagai platform marketing saja. Konten yang dibagikan juga bisa meningkatkan engagement atau interaksi dengan bisnis Anda. Ada tiga topik konten yang bisa dibagikan oleh pemilik bisnis pada media sosialnya.
a. Learn and Improve
Dengan konten ini, Anda bisa mengedukasi para customer dan meyakinkan bahwa produk Anda mampu mengoptimalkan kegiatan mereka.
b. Explore and Discover
Customer menginginkan hal yang kreatif dan cara-cara baru dalam menggunakan produk Anda, maka konten tipe inilah yang dibutuhkan.
c. Question and Answer
Layaknya customer service, konten jenis ini dapat berisi pertanyaan dan jawaban yang akan membantu customer menggunakan produk Anda secara lebih baik.
Customer Service Melalui Media Sosial
Siapapun akan melakukan keluhan ketika menghadapi sesuatu yang berjalan tidak sebagaimana mestinya. Sekarang zaman sudah berubah. Jika dahulu keluhan lebih banyak disampaikan melalui telepon, pada era digital seperti ini 65% customer lebih senang menyampaikan komplain melalui media sosial dibandingkan call center
Product Development
Melalui media sosial, kita bisa mengetahui produk seperti apa yang diinginkan oleh konsumen. Bahkan kita bisa mengetahui tren dan persaingan produk yang ada di pasaran. Feedback berupa saran dan kritik pada media sosial bisa menjadi dasar bagi pemilik bisnis untuk mengembangkan produk terbaru.
Selain itu, pengguna media sosial juga bisa menjadi seorang tester dan quality control yang baik bagi bisnis Anda.
Berikut ini beberapa etika bisnis di dunia maya, yaitu:
Pertama, Jujur.
Mungkin tidak ada yang lebih penting dibandingkan sebuah kejujuran. Kejujuran di sini tidak sekadar jujur dalam produk atau jasa kita, tetapi jujur dalam isi web kita. Jika kita mampu menaikkan rangking website kita di dalam google tetapi isinya tidak sesuai, orang akan enggan masuk kembali ke situs kita. Begitupun mengenai produk. Jika kita memegang kejujuran sebagai etika bisnis, besar kemungkinan orang akan kembali ke website kita.
Kedua, Ramah.
Karena internet tidak memungkinan adanya interaksi langsung antara penjual dan pembeli atau antara pemilik situs dengan pendatang, sulit bagi pembeli untuk menilai ekspresi keramahan. Mereka hanya bisa menilai dari kalimat atau tampilan situs kita. Website yang terkesan dingin, kaku, akan membuat orang enggan kembali ke sana. Sebaliknya, jika terkesan ramah, peduli akan pelanggan atau pengunjung situs, pelanggan akan lebih suka berlama-lama di situs tersebut. Oleh karena itu, perhatikan penggunaan kata-kata Anda.
Ketiga, Berjanji itu untuk ditepati.
Kita sudah memesan suatu barang dan dijanjikan akan datang dalam waktu seminggu. Ternyata, sudah lebih dari dua minggu, barang tersebut tidak juga datang. Hal ini tentu akan membuat orang kesal dan enggan untuk kembali. Untuk menjadi pebisnis yang tepercaya di dunia maya, peganglah etika bisnis bahwa janji adalah hutang. Jika perhitungan Anda meleset, segera hubungi konsumen untuk menjelaskan apa yang terjadi. Akan lebih baik lagi jika Anda menghitung waktu meleset tersebut hingga Anda tidak perlu merasa menyalahi janji.
Keempat, Adil.
Etika bisnis keadilan bisa berwujud dalam banyak hal. Misalnya, adil memberikan harga kepada konsumen, distributor atau bahkan kepada pegawai sendiri. Pegawai yang tidak merasa diperlakukan adil, akan sulit berlaku ramah kepada konsumen. Pada akhirnya, Anda sendiri yang akan dirugikan. Harga yang tidak sesuai dengan kualitas yang Anda tawarkan juga bisa membuat pelanggan lari. Apalagi jika ada pesaing yang menawarkan produk seragam dengan harga dan pelayanan lebih baik. Kepedulian pada pelanggan. Setelah menjual suatu barang, terkadang datang keluhan dari pelanggan. Pebisnis yang memegang etika bisnis yang baik akan peduli pada keluhan tersebut. Seandainya terjadi kesalahan di luar tanggung jawab Anda, Anda bisa mengurangi kekesalan pelanggan itu dengan meminta maaf, memberikan hadiah, potongan harga, dan lain-lain. Kepedulian ini bisa juga diwujudkan dalam ucapan terima kasih personal.