Si Pendiam Terjun Ke Marketing

Dalam keseharian kita, tidak jarang menemukan orang pendiam dan berkonotasi penurut yang baik, namun teman diskusi yang kurang menyenangkan, karena dalam diskusi jadinya kurang berkontribusi dalam memberikan solusi dan wacana karena malu atau kesulitan mengungkapkan yang sedang mereka pikirkan.

Bagi mereka ada kekhawatiran saat mengungkapkan pendapat, dan bisa mempermalukan dirinya, namun selain itu ada pula yang mereka diam saja karena tidak tahu apa yang akan mereka katakan. Apakah orang yang memiliki karakter seperti itu cocok untuk menjadi penjual/sales suatu produk?

Orang pendiam biasanya dikenal tidak percaya diri untuk berbicara didepan banyak orang. Tetapi banyak juga sebagian orang pendiam yang bisa melakukan hal tersebut dikarenakan latihan yang sering lakukan secara berulang. Dan saat orang pendiam mencoba untuk berbicara di sebuah pertemuan, opini orang lain akan berubah dan mungkin sebagian dari mereka tidak akan percaya jika orang tersebut sebenarnya adalah orang pendiam.

Orang pendiam meng-closing sales. Sebagian sales saking terlalu fokus terhadap barang yang ditawarkan dan respon pelanggan hingga akhirnya sales tersebut lupa untuk meng-closing kegiatannya tersebut dengan ketertarikan untuk membeli produk tersebut. Saat sales tersebut dipertemukan dengan pelanggan yang pendiam, pelanggan tersebut akan menjawab pertanyaan dengan seperlunya bahkan dijawab singkat. Setelah beberapa menit berlalu sesi penawaran itu biasanya di akhiri oleh pelanggan  secara sepihak karena mungkin pelanggan itu tidak tertarik.

Berbicara seperlunya orang pendiam yang membuat orang penasaran, karena tidak biasa menjawab semua pertanyaan orang dengan penuh, hanya menjawab dengan singkat. Jadi membuat orang penasaran, berfikir, dan kembali bertanya.

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sekalipun orang itu pendiam, dia juga masih memiliki kesempatan untuk terjun ke marketing. Hal ini dapat terwujud apabila orang tersebut mau berusaha untuk mengembangkan cara berbicaranya.

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →